Agnes Monica Makin Mantap Di Dunia Musik
Agnes Monica memulai karirnya di dunia tarik suara sejak berusia 6 tahun. Dia melahirkan tiga album anak-anak yaitu Si Meong, Yess dan Bala-bala yang sukses melejitkan namanya ke dalam deretan penyanyi anak-anak terpopuler di akhir tahun 1990an.
Menginjak usia 15 tahun Agnes mulai terjun ke dunia akting dengan membintangi sinetron Pernikahan Dini, dimana dia juga menyanyikan lagu soundtracknya yang berjudul Pernikahan Dini dan Seputih Hati. Melalui sinetron ini, Agnes menyabet penghargaan aktris terfavorit di ajang Panasonic Awards dua tahun berturut-turut pada 2001 dan 2002.
Pada tanggal 8 Oktober 2003, penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Muljoto ini merilis album dewasa pertamanya yang bertajuk And The Story Goes. Di album ini dia menggandeng sederet musisi papan atas tanah air seperti Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. Tak heran jika dari album yang terjual lebih dari 300.000 kopi ini dia memborong beberapa penghargaan, antara lain 3 piala AMI Awards 2004, yaitu sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik", "Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik" untuk lagu "Bilang Saja", serta "Duo/Group Terbaik" untuk kolaborasi Agnes dengan Ahmad Dhani di lagu "Cinta Mati". Agnes juga berhasil meraih penghargaan Anugerah Planet Muzik 2004, Singapura sebagai "Pendatang Baru Terbaik", serta MTV Indonesia Awards 2004 sebagai "Most Favorite Female".
Dua tahun berselang, tepatnya pada tanggal 10 Desember 2005 Agnes melepas album keduanya yang diberi judul Whaddup A'..?!. Di album ini selain menggandeng sejumlah musisi Indonesia seperti Dewiq, Melly Goeslaw, Andi Rianto dan lainnya, Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat, Keith Martin untuk berkolaborasi. Di sini Keith Martin menciptakan 2 buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes dan juga berduet dalam lagu "I'll Light A Candle". Album ini melejitkan beberapa hits singel seperti "Bukan Milikmu Lagi", "Tanpa Kekasihku", "Tak Ada Logika" dan "Cinta Di Ujung Jalan".
Album kedua penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 ini juga sukses dan melahirkan banyak penghargaan untuknya. Selain tiga 3 piala dari AMI Awards untuk "Artis Pop Solo Wanita Terbaik", "Produksi R&B Terbaik" untuk lagu "Bukan Milikmu Lagi" serta "Desain Sampul Album Terbaik". Agnes juga mendapatkan SCTV Music Awards untuk "Album Pop Solo Terbaik" serta penghargaan VMI Indonesia untuk "Video Klip Terfavorit" dan "Aktris Terbaik" pada video klip "Tanpa Kekasihku". Agnes juga kembali meraih penghargaan MTV Indonesia Awards 2006 sebagai "Most Favorite Female". Agnes juga mendapat penghargaan dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) sebagai "Artis Fenomenal Generasi Baru Musik Indonesia".
Pada tahun 2008, Agnes merilis singel Matahariku yang menjadi soundtrack sebuah sinetron. Lagu yang ring back tone-nya didownload sebanyak 1,5 juta kali ini mengantarkannya meraih penghargaan "Most Favorite Female" MTV Indonesia Awards 2008. Lagu ini plus singel Godai Aku Lagi juga dirilis dalam sebuah mini album edisi terbatas bertajuk NEZ pada bulan September 2008.
Pada tanggal 1 April 2009, Agnes merilis album ketiganya bertajuk Sacredly Agnezious dengan hits singel Teruskanlah ciptaan pasangan musisi Pay dan Dewiq. (wikipedia)
Senin, 26 Oktober 2009
Langganan:
Postingan (Atom)